Biarlah kita menjadi sebuah kenangan, tidak usah ada perkara hati apalagi perasaan.
Biarlah sakitnya mencinta menjadi sebuah pelajaran. Bahwa cinta memang butuh kesabaran. Bahwa cinta bukanlah paksaan.
Ingatlah, 'kita' adalah dua orang yang pernah saling menguatkan. Pernah saling membagi waktu hanya untuk obrolan - obrolan ringan.
Ingatlah, 'kita' pernah bersama berbagi rasa, yang meskipun pada akhirnya harus mengalah pada keadaan.
Ya. Kita tidak kalah, hanya saja harus mengalah.
'Kita' disini bukan tentang aku yang tak lagi sayang pun tentang kamu yang tak lagi peduli.
'Kita' disini adalah tentang keikhlasan demi mewujudkan sebuah pencapaian.
Jika seseorang bertanya padaku, "Apa yang lebih sakit daripada diduakan?"
Maka aku akan menjawab, "Berpisah karena keadaan jauh lebih menyakitkan"
Tak ada yang ingin berpisah. Tak ada yang ingin melepaskan.
Hanya saja kita perlu mengerti, terkadang, meskipun itu berada ditelapak tangan kita, bukan berarti kita dapat menggenggamnya.
Harus kurelakan 'kita' menjadi sebuah kenangan.
Meski menyakitkan, aku percaya ini yang terbaik untuk aku dan kamu di masa depan.
Kita harus tetap melangkah untuk mewujudkan angan - angan yang pernah kita impikan.
Meski butuh pengorbanan dan air mata, aku yakin tidak akan ada yang sia - sia.
Kamu harus tetap menjadi kamu. Dan aku akan selalu menjadi aku.
Jika kelak kita memang tidak ditakdirkan untukbersama, maka tetaplah kamu menjadi orang yang ku kenal.
Seorang laki - laki dengan pemikiran - pemikiran luar biasa yang begitu ingin mewujudkan segala impiannya.
Aku disini juga akan berusaha. Menjadi lebih kuat. Menjadi lebih hebat. Menjadi aku yang lebih dari aku sebelumnya.
Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat kamu dan aku akan mengerti;bahwa mengalah tak selamanya tentang menyerah.
Bisa jadi dimasa yang akan datang, bukan lagi kita yang mengalah pada keadaan. Tapi keadaan yang akan menyerah pada Kita ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar